Rabu, 22 Juli 2009

DIGILOG : Digital + Analog Gitar Recording





Sound terlalu tipis, sound terlalu metalic dan kaku. Barangkali hal ini yang sering kita keluhkan di jaman rekaman digital. Mau membawa fullstage ampli tabung ke tempat rekaman ? uff..terlalu ribet..Lalu gimana solusinya ?

Hal yang paling mudah seperti yang saya lakukan adalah mencampur modelling preamp dengan preamp tabung. Dalam hal ini routingnya sbb :

Gitar - modelling preamp - preamp tabung

Modelling preamp saya jadikan gerbang utama pengolah sinyal gitar. Tujuannya supaya sinyal yang masuk langsung diolah secara digital. Hal ini mencegah terlalu banyaknya interkoneksi kabel yang dapat menurunkan kualitas audio. Keuntungannya karena pengolah digital saya pikir lebih mampu mengerjakan hal yang berkenaan dengan kebersihan dan stabilitas sinyal.

Setelah mendapat karakter dasar yang kuat, baru sinyal itu diteruskan menuju preamp tabung. Dalam hal ini preamp tabung berfungsi memberi pewarnaan karakter gitar yang sifatnya lebih bulat dan hangat.

Pada proses pewarnaan suara ini, saya mencari karakter melalui knob gain. Setelah karakter sound sudah didapat dari utak-atik gain, langkah selanjutnya mencari headroom melalui knob level output.

Langkah akhir kita lihat meter level di software. Petik gitar sekeras mungkin di berbagai oktav, cari posisi level tertinggi sekitar -6dB dengan memutar knob level.

Selanjutnya, silahkan mulai menghasilkan karya yang hebat...

Tips, selalu lakukan perbandingan antara gain di preamp modelling dengan preamp tabung. Cari yang sesuai keinginan. Kalau anda ingin terlihat sangat analog, lebih dinamik dan lembut, perbanyaklah gain di pre amp tabung. Begitu juga sebaliknya

Link ini contoh lagu metal dengan menggunakan konfigurasi ; Behringer vamp bass pro - Behringer tube ultragain mic100 :

Selamat mencoba !

English Version


Tidak ada komentar:

Posting Komentar